Tinjau Pasar, Komisi VI Ingatkan Hindari Ego Kewilayahan
Anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena mengingatkan agar setiap daerah tidak ada ego kewilayahan soal perkembangan pasar tanpa memperhatikan esensi pembangunan pasar untuk memperlancar roda perekonomian masing-masing daerah. Hal itu diungkapkan usai meninjau Pasar Talang Banjar, Kota Jambi pada Senin, (01/08/2016).
“Jangan lupa ya, kita juga punya pengalaman. Yang sudah dibangun pasarnya tapi tak jalan. Nah sementara yang prioritas tak dibangun. Ini hanya ego kewilayahan yakni wilayahnya seolah-olah harus ada pasar, tapi pembelinya tak ada,” ujarnya.
Politisi Fraksi Golkar ini juga mengingatkan pemerintah agar mampu melihat skala prioritas dalam pembangunan pasar agar membuahkan hasil yang efektif dalam menjadikan roda perekonomian bagi masyarakat daerah.
”Ini kan sebetulnya pemerintah perlu menganggarkan pembangunan pasar ya. Baik Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM. Nah pemerintah ini juga perlu melihat skala prioritas dalam pembangunan pasar ini, agar tidak sia-sia,” ujar Legislator dapil Riau II ini.
Ia menjelaskan saat kunjungan ke berbagai daerah sebelumnya, seringkali menemukan pasar yang sudah dikasih anggaran tapi tak dibuka sampai sekarang. “Saya punya pengalaman, ada pasar yang sudah dikasih tapi tak dibuka sampai sekarang,”sambugnya.
Oleh karenanya, ia mengharapkan evaluasi pemerintah agar hal tersebut tidak terjadi lagi atau dapat diminimalisir, sehingga pasar dapat berdampak positif bagi masyarakat daerah sendiri. Dalam kesempatan ini, seluruh rombongan Komisi VI juga meninjau harga barang pokok di Pasar Talang Banjar. Dialog interaktif pun terjadi antara pedagang dengan wakil rakyat tersebut. (hs,mp) foto : Hendra/mr.